Didedikasikan
Kepada Mama Papaku Kakak adik, dan
juga buat semu orang yang hidup dalam Cinta
Kemampuan
yang paling luar biasa yang dimiliki manusia memang harus diakui yaitu
kemampuanya dalam bernalar. Pikiran bisa ke mana-mana ia bahkan tak terbatas
oleh apa pun ia bebas beraktivitas yang tak terkendali, namun tidak demikian
bagi raga ia sangat terbatas oleh ruang dan waktu ia sangat ditentukan gerak
pikiran. Saya membayangkan diriku yang sedang duduk di sebuah pojok lapangan
sepak bola di taman kampusku, aku Nampak sendiri di amatan orang lain mereka
tak mengerti bahwa pikiran sedang ramai, aku sedang sibuk dengan pikiranku,
yang berpikir macam-macam termasuk memikirkan anak orang, memikirkan masa depan
bersamanya memikirkan hal unik yang mengagumkan di saat aku bersamanya.
Pikiranku sedang mengabaikan bahwa aku ini punya raga yang saat ini di pisahkan
dari orang yang aku pikirkan semua Nampak nyata di hadapanku, aku larut dalam
lamunan yang itu hanya dirasakan pikiranku tidak oleh ragaku. Tak terasa
sekitar 15 menit aku bermain-main dengan pikiranku sendiri tiba-tiba, aku
terhentak kaget dengan keramaian di sekitarku nampaknya itu suara dari
mahasiswa lainya yang sedang melakukan aktivitasnya. Ehhmm aku kemudian
terbangun dalam kesatuanku antara pikiran dan ragaku yang kemudian menjadikan
aku sadar bahwa aku tidak sedang bersama dia inilah kesaktian pikiran yang
mampu meletakan cinta di mana pun ia berada tampa ia dibatasi oleh ruang dan
waktu meskipun raga terabaikan dalam rasa itu.
Perasaan sayang, perasaan kagum
adalah 2 makna besar yang dikadung keagungan cinta semua ini yang
mempertanggung jawabkan adalah pikiran dan waktu. Bukan hal-hal lain yang penuh
dengan syarat, karena cinta memang tak bersyarat tpi cinta bersifat menuntut kepada pikiran untk
bertindak atas rasa sukanya. Cinta dalam paham saya bukanlah lain dari pada apa
yang disebut “kasih” inilah cinta sejati sesungguhnya, cinta sejati bukan
ketika orang memberikan dirinya seutuhnya kepadamu, karena ingat ada 1 hal yang
tak mungkin anda raih dari pasanganmu atau orang yang kamu cinta yaitu
kehendaknya untuk memilih ini fakta hidup, besarnya cinta hanya bisa diukur
oleh “waktu”, anda tidak akan bisa mematematikakan besarnya cinta. Tuturan
bahasa cinta yang menggempur keberadaanmu di dunia adalah bagian kesadaran yang
terjadi hanya sekali, Karena perlu diketahui bahwa semua manusia di dunia hanya
sekali jatuh cinta lain dari pada itu hanyalah komitmen. Maka bersyukurlah kita
sebagai manusia yang di anugrahi rasa cinta, karena dengan cinta manusia bisa
amemancarkan gairahnya dalam segala hal. Cinta adalah rasa yang memancar dari mata
air naluri-nalurinya.
“Inti sari dari segala Sesutu adalah
cinta” Seorang Filsuf bernama Plato pernah mengatakan bahwa Cinta atas kebaikan
adalah dasar dari kebajikan dan kebenaran, dan dari filosifi inilah yang
dijadikan dasar atas cinta platonic, yaitu hanya mencintai tampa berharap
dicinta kembali. Apa yang kita pandang baik dan kita melakukan dengan penuh
cinta, niscaya akan mendatangkan kebajikan dan kebenaran, begitulah inti sari
cinta yang diberikan oleh Plato. Kekagumanku
terhadap cinta tidak sampai di situ, aku kemudian menggunakan pendapat yang
bersifat umum dengan menggambarkan cinta dengan gambaran hati. Dan tentu itu
kita dapat pahami bahwa hati adalah pusat segala perasaan untuk menerima dan
mempersembahkan. Dalam setiap sendi kehidupan, hati kitalah yang menentukan apa
yang harus kita persembahkan dan apa yang harus kita terimah dalam kehidupan
ini. Gambaran seperti ini mirip dengan pengertian cinta, maka dapat dikatakan
bahwa cinta sama dengan hati. Sumber cinta memang dari hati.
Sadarkah
anda bahwa kita sebenarnya dibesarkan oleh orang tua kita atas dasar cinta?
Semenjak dalam kandungan ibu kita sudah mencinta kita, semenjak dilahirkan,
kita dibesarkan cinta pulah. Ayah kita pun rela bekerja keras demi kita karena
atas dasar cinta.cinta mampu membuat orang tua kita mengacuhkan dirinya demi
yang dicintainya, yaitu kita. Sungguh cinta yang sangat luar biasa. Begitu juga
orang yang bekerja dan belajar atas dasar cinta mereka berhasil menghasilkan
Sesuatu yang dapat bermanfaat bagi umat manusia, mereka rela menghabiskan
waktunya demi menghasilkan Sesutu yang bermanfaat. Kita lihat saja saikking
cintanya pada fisika, Albert Einstein akhirnya menemukan teori relativitas,
saking cintanta kepada sastra William Shakespeare dapat membuat karyanya
“abadi” sebuah cerita cinta sepanjang zaman Remeo dan Juliet Bill Gate saking
cintanya pada computer ia berhasil membuat Windows yang begitu bermanfaat bagi
jutaan manusia, semua ini di dasari karena kecintaanya terhadap Sesutu.
Lain
halnya dalam cinta yang sering kita alami yaitu cinta antar lawan jenis, cinta
yang satu ini jujur bagi saya ini bisa membuat manusia mampu bergetar hebat,
dan mampu berbuat apa saja demi orang yang dicintainya, cinta membuat orang
berani menempuh resiko yang tak dapat di bayangkan. Sungguh cinta merupakan
pengalaman yang begitu berharga dalam hidup manusia. Manusi diberi potensi
untuk untuk mencintai dan dicintai. Dan , Tuhan memang menciptakan pria dan
wanita untuk salaing melindungi dan menyayangi. Sekali lagi saya katakana bahwa
cinta adalah naluri manusia. Karena cinta adalah salah satu naluri maka ia
berasal dari dalam hati. Jika orang sering bilang hatinya tidak tetap maka
jangan heran jika cinta sering pasang surut ini akumulasi dari pergerakan hati . cinta mengisi suatu waktu sedangkan
waktu terus berlalu, karena cinta pun dapat berlalu seiring waktu berlalu.
Quraish Shihab pernah menyinggung dalam buku yang pernah saya baca yang
berjudul Berpikir dan Berjiwa Besar, ia mengtkan bahwa seseorang merasa dirinya adalah salah satu yang ‘ada’, tetapi ketika ia
bercinta, ia dapat merasa memiliki segala yang ‘ada’ dan ketika cintanya putus, ia merasa ‘tidak
ada’ dan hampa. Inilah permainan cinta kepada manusia.
Maka
di saat itu pula lah menjeleskan cinta juga kimia berperan di mana dalam logika
kimi dikatakan bahwa ketika seorang jatuh cinta, semua zat kimia dalam tubuh,
terutama dopamine dan oksitoksin dalam otak, mengalam fluktuasi dalam darah.
Ini yang menjelaskan mengapa ketika seorang jatuh cinta ia dapat melakukan apa
saja yang dalam situasi normal tidak mungkin dilakukan. Dalam keadaan jatuh
cinta kita menjadi obsesif terhadap pasangan, akibatnya kita sulit tidur,
karena pikiran terfokus pada pasangan. Tetapi setelah memahami cinta yang
sebigian aku tuangkan dalam tulisan ini, ada satu hal yang mesti di ingat bahwa
cinta akan di uji oleh waktu. Maka dari itu buat kalian semua marilah ktia hidup selalu dalam nuansa cinta
yang penuh dengan kasih, maka bersabarlah fajar kebajika kebenaran kemenangan
dan akhirnya sampai kepada kenyamanan hidup akan menghampiri karena semua itu Pancaran
dari mata air naluri-naluri Tuhan yang ada dalam jiwa kita manusia (egape).
Eros
(Cinta manusia semata, yang dinspirasi oleh Sesutu yang menarik dalam
objeknya umpanya kecintaan kita terhadap si A atau ke B hal ini sangat di
gerakkan oleh fisik)
Philia
(cinta ini menyentu kepribadian manusia, intelektual,emosi dan
kehendak melibatkan saling berbagi, cinta ini tumbuh dari kebersamaan dan
perhatian)
Egape
(ini adalah kasih Tuhan, kasih yang tidak mencari kesenangan sendiri,
tetapi senang member tampa menuntut balas, misalnya cinta seorang ibu terhadap
anaknya.)
Letakkanlah
ketiga cinta ini di dalam proses hidup maka di saat itulah kita benar-benar
hidup denga cinta.
No comments:
Post a Comment