Masa sma hampir semua orang yang pernah, melewati masi ini akan memiliki kesan masing-masing, bahkan ada yang merangkumnya dalam sebuah tulisan, tentang seputar aktivitas mereka ketika ada di bangku SMA. tapi saya percaya bahwa di masa ini pula lah yang disebut dengan masa pancaroba, atau bahasa krenya, transisi, he he..banyak orang yang mengatakan bahwa di sinilah salah satu masa pembentukan karakter kita di uji, jika kita berhasil melewati masa ini, itu artinya karakter kita suda sedikit terbentuk. nah begitu banyaknya orang yang senang mengplikasikan pengalamnya semasa di SMA, aku pun merasa tertarik dengan kegitan mereka, saat menuliskan sebuah pesan, tentang apa yang mereka kagumi dari masa itu, dengan waktu yang tersedia, saya pun hadir memanfaatkan itu untuk mengaplikasikan sedikit pengalaman dengan teman-teman, guru-guru, sewaktu masi di SMANSA SUMAROROG.
Tidak terasa suda hampir 3 tahun saya meninggalkan bangku SMA, dengan sebuah kebanggaan yang tertanam, sebagai alumni, dari sekolah tersebut,banyak referensi cerita yang di tawarkan, banyak pesan moral yang di berikan banyak relasi yang di berikan, inilah sebuah kebanggan tersendiri yg saya rasakan saat keluar dari smaq yang tercinta. Mungkin jg rasa itu di alami oleh teman-teman yang pernah bernaung di sekolah tersebut. yang menariknya adalah sifat pengajar sebagai stimulus bagi siswa, begitu familiar, yang akhirnya menjadi sebuah dorongan kebersasmaan persaudaraan, yang begitu kental, mereka adalah guru yang berkompetn di bidangya masing-masing, yah meskipun tidak semua berkopetn tetapi itu hanya sebagian kecil, dan kita juga memklumi itu, karena kondisi daerah jugalah sebgai pemicunya. meskipun di masa saya waktu itu, dan juga kk angkatan saya, fasilitas sekolah yang tersedia memang masi terbatas, mungkin hari ini suda diperhadpkan dengan peningkatan fasilitas yang memadai. tetapi di waktu itu tidak membuat semangat kami surut,untuk tetap semangat menuntut ilmu di sekolah itu. justru dengan kondisi itulah yang akhirnya menjadi sebuah topik baru kami di masa itu utk selalu di kejar, dan bisa menjadi yang terbaik. kini mungkin kita suda berada di lingkungan yang berbeda, hidup dengan orang yang berbeda, komunitas yang baru, dan ketika kita bisa memposisikan diri di komunitas baru tersebut, saya bisa menyimpulkan bahwa itu adalah sebagian ilmu yang kalian dapatkan dari SMA mu.
Dalam tulisan ini saya ingin menggli ulang pesan positif yang diberikan orang-orang yang pernah menjadi bagian dari SMANSA sumarorong, saya tidak ingin membenturkan sikap egoisme saya semasa sma, namun saya mencoba melihat dari sudut pandang eitka orang yang terdidik,bahwa tidaklah mungkin sebuah lembaga pendidikan memberikan pendidikan abmoral terhadap muridnya, saya sadar bahwa kenakalan yang dilakukan oleh siswa dan juga termasuk saya, adalalh bagian dari proses hidup, yang kemudia sekolah dihadirkan sebagai pengontrol sifat tersebut, minimal sifat itu ditempatkan pada posisi yang seimbang. sekolah memiliki aturan, sekolah memiliki tanggung jawab, hal inilah yang kemudian di tanamkan bagi kita supaya menjadi bagian yang menyatu dalam sistem, itu. di dalam sistem itu ada orang-orang pilihan yang dipercayakan sebagai motivator dan juga sebagai guru, bagi siswa.
Ada beberapa guru yang seingat saya telah memberikan sumbangan pemikiran yang berharga, yang pertama adalah, Pak Oktovianus (GURU SOSIOLOGI) dengan pesanya jadilah guru bagi dirimu sendiri, mereka selalu mengucpkan berulang dalamk kelas, Pak, Dominikus (Bhs .Indonesia) dengan pesanya "jangan engkau menjatuhkan dirimu dengan bahasa mu sendir" tpi ini dengan dialeknya sendiri, krn dia dari flores jadi cukup menarik he he. dan juga paling menarik adalah pak Enox (Matematika) dng bahasan khasnya yang melow2 (nada lambat), dan juga guru yang lain, pesan yang mereka berikan begitu banyak, tetapi sya tidak terlalu ingat.
Sifat2 Guru dalam mengajar dan di Luar sekolah (No Intimidasi dan sentimen, Diskriminasi)
Pak Oktovianus (sosiologi)
Gaya mengajar beliau sangat kritis, membuat siswa muda mengerti, dan juga selalu membawa siswa masuk dalam pemikiranya, gaya beliau juga sangat santai dan rilex. membuat kita selalu nyaman untuk belajar.
Pak. Albert (kesenian)
Seorang guru kesenian, tentunya juka memiliki jiwa seni berbiacara yg menarik, bgaman tidak pendekatn mengajar yang digunakan adalah terbuka, artinya tidak menekan dalam mengajar, beliau selalu memunculkan sifat humornya, tetapi humor yg mutu, sehingga kita tidak terbawa dalam ketidak seriusan, dan gayan mengajar itu membuat kita tidak pernah bosan.
Pak Dominikus (bahasa/ agama katolik)
Guru bahasa, dan juga guru, Agama Katolik, beliau sangat menekankan disiplin dalam cara mengajarnya, dengan suara yang lantang membuat siswa menjadi terfokus utk belajar, bahasa beliau yang cukup menarik krn di kombinasikan dng dialegnya yang membuat siswa terkadang tersenyum hehehe
Pak Dessaratu (matemaika)
Guru yang sudah cukup lama mengapdi si SMA ini, beliau menekankan gaya mengajar yang santai, hal ini juga di mungkinkan karena mata pelajran matematika, jadi cara yg tepat adalah cara santai sehingga tidak menjadikan siswa tidak mengerti. maklum matematika banyak yang KO di pelajaran ini heheh
Pak Henox (matematika)
Nah guru ini banyak yg senang, karena gayanya yang sangat khas, selalu memiliki kalimat yang lucu, suka bercanda, khusunya ke teman2 "cewek" guru ini mungkin saya katakan guru paling demokratis, karena kalau ingin pulang, langsung ngomong aja, pasti pelajaran langsung di tutup..hehe
Pak Harun (Geografi)
Beliau salah satu sosok guru yang saya segani, kaErna sifat disiplanya sangat tinggi, dalam mengajar, di luar sekolah pun sy sangat segan dengan beliau. ia mengajar geografi, dalam pelajaranya kita lumyan bisa memahami, karena arah perhatian kita memang di paksakan dng cara khas disiplinya.
Bu Rita (agama)
guru yang paling di segani oleh banyak siswa, beliau punyap pendirian yang keras, dalam mendidik siswa, karisma yang di miliki cukup kuat, senakal apa pun siswa waktu itu, kalu beliau yang menangani pasti kapok...he he termasuk penulis hehe
Ibu Sin
Beliau juga saya katakan senang humor, dengan bahasanya yang khas, cara mengajar yang tidak terlalu santai, membuat siswa selalu tertawa, seingat saya saya perna di lempar kapur karena ketahuan nyontek waktu ulangan,,tetapi teman2 tertawa, beliau juga ikut tertawa..heheheh
Ibu Pulpa (Bahasa Indo)
Guru yang idola siswa pria,,he he tetapi dalam mengajar, siswa jadi tegang, karena cara mengajar beliau juga disiplin, tetapi santai, siswa dalam mengikuti pelajaran benar bersungguh2 untuk mengikuti pelajaran, dari beliau..
Pak Tonapa (Bahasa Ingris)
Guru paling desenangi banyak siswa, beliau sangat, familiar, santai humor, di senangi bayak teman2 "cewek" dalam bercerita, cara mengajar beliau sangat santai,menjadikan ruangan kelas, menjadi rilex dan penuh dengan tawa.hehehe..tetapi jangan salah kalu dia marah2 hari2 muka bis ahancur.
Pak Ahmad Yani (Sejarah)
Beliau orangnya sangat santai, ia memiliki kalimat yang khas yaitu sepata kata di akhir ucapanya pasti ada kata "YAH", terkadang ditiru2 oleh siswa, he he, cara mengajar beliau juga sangat santai, kita tidur pun di kelas tidk masalah hahaha
Pak Buntu Tasik (Penjaskes)
beliau juga terhitung disiplin, cuma jujur saja, belm profesional dalam bidangnya he he, tetapi memiliki antusiaisme yg tinggi dalam memajukan lembaga pendidikan.
ahh suda dulu capek juga kalau update semua guru yang tercinta kita di SMA, heheh nanti teman2 sendiri yang masukin.
tetapi saya hanya ingin menekankan bahwa mereka sangat bejasah sama kita semua selaku alumni dari SMA Sumarorong, mereka sangat menginginkan kita semua bisa dilepas dari bangku SMA dengan nilai yang memuaskan, harapan mereka pastinya, adalah ketika keluar kita bisa bersaing dalam lembaga pendidikan yang lebih tinggi. apa yang kita kenang, selain beliau2 sebagai pengajar adalah, masyarakat di sekitarnya, bahwa mereka hadir jg sebagai bagian dari kita, tetangga kantin kita, ada Omm Pak Pitto, Om Pak Ardi dan juga Nenek Eki, kantin Pak Hasan. dan juga pohon kopi yang selalu setia melindungi kita saat minum ballo ka atau saat terlambat ka...heheheh semuanya I love U, "I WILL NOT FORGET ALL THAT".untuk pesan humornya waktu SMA di belakang saja, baru aku tulis lagi...Salam
Kunjungan pertama kali, kenalan dulu ah :)
ReplyDeleteok temrikash, semoga kunjunga perdana mu medapatkan sesuatu di blog saya hehehehe,,,salam kenal jga dari saya,,,,,:)
ReplyDeleteasiek jd teringat masa SMA
ReplyDeletend yangka org hancurx SMA Sumarorong berfantasi dengan goresan tulisan yang sangat menyentuh dan membuat pembacax mengenang kembali masa itu terutama yg pernah bersekolah d sana.